https://ferrari-wiki.com/ https://www.hillaryfarm.co.id/images/keth88/ https://ppdisnakertrans.riau.go.id/ http://103.153.229.43/ https://irontrianglebrewing.com/ http://38.9.137.147/ http://38.9.137.143/ http://multapipvtiti.com/bbfstoto/ https://umbima.ac.id/wp-content/-/ https://cg57811.tmweb.ru/halo/ https://dishub.riau.go.id/wp-content/-/ http://103.168.147.224/ https://slotqris.media9.co.id/content/ http://dim-et-ioann.ioa.sch.gr/content/ https://dishub.riau.go.id/wp-admin/content/ https://ace.dilmil-yogyakarta.go.id/content/ https://bappeda.langsakota.go.id/slot-terbaik/ https://mediasumbar.everettsonthego.com/
https://www.norcarestaurant.ca/wp-content/-/ http://strengthsensei.elegance.work/ https://institutomarlene.edu.co/wp-content/assets/
PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING | Setiyawati | EKUIVALEN - Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Eka Setiyawati

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemandirian belajar matematika dan kemampuan pemecahan masalah melalui model PBL. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Tahap penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Prembun kelas VII-H tahun pelajaran 2016/2017. Metode pegumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar matematika yaitu siswa mampu percaya diri, memiliki inisiatif belajar matematika, memilih dan menerapkan strategi belajar, mampu memecahkan  masalah matematika dan bertanggungjawab dalam belajar matematika dengan persentase siklus I 60,50% dengan kategori cukup. Pada siklus II menjadi 79,00% dengan kategori Baik. Sedangkan kemampuan pemecahan masalah yaitu siswa mampu memahami masalahnya, merencanakan cara penyelesaian, melaksanakan rencana, mengecek atau menafsirkan hasilnya dengan persentase 66,30% dengan kategori cukup pada siklus I dan pada siklus II menjadi 79,10% dengan kategori Baik.


Full Text:

PDF Text


DOI: https://doi.org/10.37729/ekuivalen.v30i1.4203

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Publisher: Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jl. KH. Ahmad Dahlan 3 & 6 Purworejo 54111, Jawa Tengah, Indonesia, E-mail:matematika@umpwr.ac.i , Telp: 0275-321494

Indexed Abstract:


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.